Pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang aturan dan cara penulisan kode program pascal yang telah disebutkan pada postingan sebelumnya. Artikel ini merupakan tambahan dan penyempurna dari pembahasan sebelumnya, karena di dalamnya akan disebutkan beberapa hal penting yang masih terkait dengan aturan dan cara penulisan kode program pascal.
Baiklah, agar tidak terlalu panjang lebar, sebaiknya langsung saja saya sebutkan beberapa tambahan pembahasan di bawah ini.
1. Penggunaan Whitespace
Istilah whitespace sebenarnya merujuk kepada tanda baca spasi yang tidak terlihat. Contoh beberapa karakter whitespace yaitu spasi, tab dan enter (new line). Di dalam Pascal sendiri, whitespace cenderung diabaikan.
Berikut ini contoh penulisan kode pascal tanpa menggunakan whitespace:
program run_pascal;uses crt;begin clrscr;writeln('Ini program pertama');writeln('Belajar menjalankan program pascal');readln();end.
Penggunaan kode pascal tanpa menggunakan whitespace menjadikan kode program yang dihasilkan lebih singkat dan lebih kecil (beberapa byte). Hanya saja, penggunaan whitespace akan menjadikan kode program lebih mudah dibaca.
2. Statement dalam Pascal
Satement merupakan sebuah baris perintah yang bisa melakukan sebuah tindakan berupa menampilkan teks di layar, percabangan program (logika IF), meminta input, perulangan, dan lain sebagainya. Di dalam pascal, sebuah statement harus diakhiri dengan tanda titik koma (;), kecuali pada beberapa kondisi tertentu.
Di bawah ini beberapa contoh dari statement di dalam pascal:
clrscr; writeln('Ini program pertama'); writeln('Belajar menjalankan program pascal'); readln();
Tidak ada keharusan untuk penulisan 1 statement harus 1 baris, tapi Anda juga bisa menggabungkan beberapa statement dalam 1 baris. Selain itu, Anda juga bisa memecah 1 statement ke dalam beberapa baris. Perhatikan contoh di bawah ini :
clrscr; writeln ('Ini program pertama'); writeln ('Belajar menjalankan program pascal'); readln();
3. Identifier dalam Pascal
Identifier merupakan bagian dari statement, yakni ‘identitas’ dari sesuatu. Identitas tersebut meliputi nama konstanta, nama program, nama fungsi, serta nama variabel. Adapun aturan penulisan untuk identifier adalah sebagai berikut:
- Karakter pertama diharuskan dalam bentuk huruf.
- Panjang maksimal dari identifier tergantung kepada compiler yang digunakan. Sebagian identifier mendukung 32 karakter, tapi maksimalnya hanya mendukung hingga 63 karakter. Oleh karena itu, jika Anda membuat identifier yang panjangnya melebihi 63 karakter, maka yang akan digunakan hanya 63 karakter pertama saja.
- Tidak diperbolehkan penggunaan karakter apapun pada penulisan identifier, kecuali angka, huruf dan underscore. Tidak boleh menggunakan spasi maupun tanda-tanda khusus seperti @, *, &, +, -, ^, %, #, $ kecuali underscore _.
- Hanya diperbolehkan menggunakan identifier selain reserved words. Apa itu reserved words? Gampangnya, reserved words adalah kata kunci yang sudah digunakan oleh program pascal itu sendiri seperti write, writeln, read, readln, dan lain-lain.
Berikut beberapa reserved words lainnya dalam pascal
Keywords | Keterangan |
---|---|
and | Operator Boolean yang membutuhkan kedua ketentuan tersebut benar agar hasilnya benar |
array | elemen array |
asm | memulai kode yang ditulis dalam bahasa assembly |
begin | memulai blok kode |
break | keluar dari pernyataan(case statement) |
case | pilih segmen kode tertentu untuk dieksekusi berdasarkan nilai |
const | mendeklarasikan pengenal dengan nilai tetap, atau variabel dengan nilai yang diinisialisasi |
constructor | rutinitas yang digunakan untuk membuat suatu objek |
continue | melewatkan iterasi dalam for-loop dan memulai ulang eksekusi di awal loop |
destructor | rutinitas yang digunakan untuk membatalkan alokasi objek |
div | operator membagi bilangan bulat |
katakunci12 | keterangan12 |
do | digunakan untuk menunjukkan awal dari sebuah loop |
downto | digunakan dalam perulangan for untuk menunjukkan bahwa variabel indeks berkurang |
else | digunakan dalam pernyataan if untuk menyediakan jalur eksekusi saat pengujian if gagal |
end | akhir dari blok kode, catatan atau konstruksi tertentu lainnya |
false | nilai boolean yang menunjukkan bahwa pengujian gagal, kebalikan dari TRUE. Mulai FPC 3.0.0. False bukan lagi kata kunci. |
file | struktur data eksternal, biasanya disimpan dalam disk |
for | loop digunakan untuk menaikkan atau menurunkan variabel kontrol |
function | mendefinisikan awal rutinitas yang mengembalikan nilai hasil |
goto | digunakan untuk keluar dari segmen kode dan melompat ke titik lain |
if | menguji suatu kondisi dan melakukan serangkaian instruksi berdasarkan hasilnya |
implementation | menentukan rutinitas internal dalam unit |
in | mengidentifikasi elemen dalam koleksi |
inline | kode mesin dimasukkan langsung ke dalam rutinitas |
interface | deklarasi publik dari rutinitas dalam sebuah unit |
label | mendefinisikan titik lompatan target untuk sebuah goto |
mod | operator yang hasilnya merupakan sisa pembagian integer |
nil | nilai penunjuk yang menunjukkan penunjuk tidak berisi nilai |
not | operator boolean yang menunjukkan penunjuk tidak memiliki nilai yang benar |
object | mendefinisikan konstruksi objek |
of | mendefinisikan karakteristik variabel |
on | mendefinisikan pernyataan penanganan pengecualian di bagian Kecuali dari percobaan pernyataan |
operator | mendefinisikan rutinitas yang digunakan untuk mengimplementasikan operator |
or | operator boolean yang apabila salah satu dari dua pilihan bernilai benar |
packed | menunjukkan elemen array menggunakan lebih sedikit ruang (kata kunci ini terutama untuk kompatibilitas dengan program lama karena pengemasan elemen array umumnya otomatis) |
procedure | mendefinisikan awal dari rutinitas yang tidak mengembalikan nilai hasil |
program | mendefinisikan awal aplikasi. Kata kunci ini biasanya opsional. |
record | kelompokkan serangkaian variabel di bawah satu nama |
repeat | loop melalui bagian kode melalui pernyataan hingga selama hasil pengujian itu benar |
set | kelompokkan koleksi |
shl | operator untuk menggeser nilai ke kiri, setara dengan mengalikan dengan pangkat 2 |
shr | operator untuk menggeser nilai ke kanan, setara dengan membagi dengan pangkat 2 |
string | mendeklarasikan variabel yang berisi banyak karakter |
then | menunjukkan awal kode dalam tes if |
to | menunjukkan variabel for akan bertambah |
true | nilai boolean yang menunjukkan bahwa pengujian berhasil, kebalikan dari False. Mulai FPC 3.0.0. TRUE bukan lagi kata kunci. |
type | mendeklarasikan jenis record atau kelas variabel baru |
unit | modul yang dikompilasi secara terpisah |
until | menunjukkan akhir tes dari pernyataan berulang |
uses | unit yang digunakan oleh program atau unit ini |
var | untuk mendeklarasikan variabel |
while | menguji sebuah nilai dan jika benar, lakukan perulangan melalui bagian kode |
with | mereferensikan variabel internal dalam record tanpa harus merujuk ke record itu sendiri |
xor | Operator boolean digunakan untuk membalikkan dan atau menguji |
Di bawah ini beberapa contoh penulisan identifier yang salah :
- 7orang (Kesalahan di sini karena diawali dengan angka).
- Luas+Segitiga (Kesalahan di sini karena menggunakan karakter ‘+’).
- pertemuan* (Kesalahan di sini karena menggunakan karakter ‘*’).
- luas rumah (Kesalahan di sini karena dipisahkan oleh spasi).
Adapun penulisan identifier yang benar untuk contoh di atas adalah sebagai berikut :
- tujuhorang
- LuasSegitiga
- Pertemuan2
- Luasrumah
Demikianlah penjelasan tentang aturan dan cara penulisan kode program pascal bagian kedua yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Anda khususnya terkait masalah ini.